Hujan Deras dalam Tengah Persiapan Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Satgas Jamin IKN Takkan Banjir

Jakarta – Ketua Satgas Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Imam Santoso Ernawi, menjamin banjir bukan akan terjadi di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP ibu kota baru. Termasuk, ketika upacara HUT Kemerdekaan RI diselenggarakan pada 17 Agustus mendatang.

“Di awal telah menetapkan lokasinya itu (KIPP), yang digunakan memang benar bebas banjir seratusan tahun,” kata Imam di konferensi pers Kesiapan Infrastruktur PUPR Menjelang HUT Kemerdekaan pada IKN yang mana dijalankan virtual, Kamis, 11 Juli 2024.

Kendati begitu, ia berujar, Kementerian PUPR mewaspadai peluang banjir yang mana dapat ditimbulkan akibat cuaca. Apalagi, akhir-akhir ini hujan kerap mengguyur kawasan IKN.

Ihwal antisipasi, Imam berujar, Kementerian PUPR telah mendirikan embung ataupun kolam retensi. “Itu tempat-tempat parkir air,” ujarnya. Antisipasi lainnya dijalankan melalui sistem drainase.

Ihwal banjir yang digunakan pernah terjadi, menurut Imam, itu berada pada luar KIPP, yakni di dalam Wilayah Perencanaan (WP) 2. Lokasinya di tempat area Sepaku, Penajam Paser Utara. “Itu memang sebenarnya ada (banjir) juga proses penanggulangan banjir sedang berlangsung,” kata dia.

Masalah cuaca menjadi sorotan dikarenakan hujan mengguyur IKN pada sedang persiapan pemerintah menjauhi perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI. Bahkan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengakuinya sebagai kendala. Ia menyampaikan ini ketika ditanya mengenai progres konstruksi jalan tol IKN seksi 6A lalu 6B yang dimaksud bau dikerjakan. Targetnya, tol itu mampu fungsional Agustus mendatang.

“Masalahnya di dalam sana cuma satu, hujan. Bulan kemarin dari 30 hari, hanya saja 8 hari yang digunakan terang. Selebihnya hujan. Sekarang mengaspal pun pakai tenda, supaya nggak kena hujan,” kata Basuki ditemui pada Istana Kepresidenan Ibukota Indonesia pada Rabu, 10 Juli 2024.

Basuki juga mengatakan bahwa ia mendapat laporan, pada Selasa di malam hari IKN macet total gara-gara hujan. Padahal pemerintah sengaja mengatur supaya batching plant atau fasilits produksi beton, beroperasi pada di malam hari hari. 

RIRI RAHAYU | DANIEL A. FAJRI

Scroll to Top