TEMPO.CO, Ibukota – Pelatih Timnas Uruguay Marcelo Bielsa ingin para pemainnya meraih keunggulan ketika menghadapi Brasil di tempat putaran perempat final Copa America 2024. Kedua regu akan berduel pada Stadion Allegiant di tempat Las Vegas, Nevada, pada hari Minggu, 7 Juli 2024 pukul 08.00 WIB.
Uruguay, yang tersebut mengungguli ketiga pertandingan grupnya kemudian mencetak delapan gol untuk finis pada puncak Grup C, berharap bisa jadi lolos ke semifinal Copa America. Bielsa akan berjuang menerapkan gaya menyerang yang tinggi ketika melawan Brasil.
“Biasanya saya fokus pada sektor lapangan tempat kami bermain, bagaimana kami merebut bola, apakah kami mengancam serta bagaimana kami mengancam, kemudian apakah cara kami merancang serangan adalah gaya yang mana saya ingin pasukan mainkan,” kata Bielsa di konferensi pers menjauhi pertandingan disitir dari Reuters.
Bielsa menyatakan bahwa absennya Vinicius Junior tidak ada akan menjadi pembeda di menerapkan strategi. Namun, ia menilai bahwa Vinicius sebagai pemain sayap terbaik dalam dunia.
“Secara pribadi, saya tiada berpikir ketidakhadirannya akan mempengaruhi kami. Brasil adalah negara yang mana miliki banyak pemain sayap pada kedua sisi lapangan ketika ini, lalu mereka bermain pada tim-tim besar di tempat seluruh dunia. Pengganti Brasil, Endrick, tak akan mudah untuk dinetralisir dengan absennya Vinicius,” ujar Bielsa.
Vinicius diskors untuk pertandingan yang disebutkan akibat akumulasi kartu kuning. Bielsa, yang tersebut melewatkan kemenangan satu-nol melawan Amerika Serikat setelahnya diskors dari CONMEBOL, menambahkan ketidakhadiran Vinicius bukan akan berarti apa-apa. Menurut dia, Timnas Brasil selalu mengancam pada 10 menit terakhir.
Ancaman Endrick
Bintang sepak bola remaja Brasil yang mana sedang naik daun, Endrick, kemungkinan besar akan mendapat kesempatan tampil sebagai starter untuk pertama kalinya bagi negaranya. Bintang berusia 17 tahun itu akan masuk ke pada starting line-up untuk menggantikan Vinicius Jr yang mana terkena larangan bermain.
Ini akan menjadi ujian terbesar bagi karier internasional Endrick yang digunakan masih muda, yang mana sejauh ini dari sembilan pertandingan, ia mendapatkan caps sama-sama Selecao sebagai pemain pengganti. “Tentu cuma kami kehilangan pemain yang mana sangat penting,” kata Pelatih Brasil Dorival Junior.
“Tapi kami mendapatkan pemain yang tersebut sedang bangkit, mencari peluang. Mungkin inilah momennya Endrick. Kami terus-menerus mengungkapkan bahwa kami tak ingin menghasilkan Endrick terburu-buru serta pada ketika yang mana tepat ia akan diberi kesempatan,” ucap Dorival.