JAKARTA – Usaha Mikro, Kecil, lalu Menengah ( UMKM ) merupakan salah penggerak utama kegiatan ekonomi Indonesia. Harga yang relatif terjangkau menjadikan komoditas UMKM relevan dengan daya beli berbagai lapisan masyarakat. Di sisi lain, UMKM membuka lapangan kerja baru bagi para tenaga kerja.
Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia melalui berbagai Lembaga Tinggi Negara terus memberikan dukungan bagi para UMKM agar dapat meningkatkan kapabilitas juga naik kelas. Belum lama ini, KBRI Singapura, Kementerian Perdagangan, Bank Indonesia, Sarinah, juga didukung oleh KADIN kemudian Ibukota Indonesia Fashion Week mengadakan Indonesia in SG – New Horizon of Sustainable Indonesia” pada Ngee Ann City/Takashimaya, Orchard, Singapura. Pameran yang tersebut diadakan pada 17-21 April lalu yang dimaksud dimeriahkan oleh berbagai UMKM Indonesia penghasil produk-produk fashion juga aksesoris.
Selain itu, Bank Indonesia, KBRI Seoul, dan juga Kementerian Perdagangan juga berkolaborasi melalui penyelenggaraan Indonesia in Korea – Seoul Food & Hotel (SFH) 2024 di area Kintex, Seoul, Korea Selatan, dari tanggal 11 hingga 14 Juni lalu. SFH merupakan pameran makanan terbesar di area Korea Selatan yang menjadi media strategis bagi para UKM Indonesia untuk menjangkau lingkungan ekonomi global.
Melalui acara Xpora, BNI turut membantu penyelenggaraan acara-acara bertaraf internasional yang dimaksud dengan mengirimkan UMKM terbaiknya untuk berpartisipasi. Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga memberikan apresiasi terhadap upaya tersebut.
“Kementerian BUMN telah terjadi memberikan mandat terhadap BNI untuk menjadi bank milik Indonesia yang Go Global. Memangnya sudah ada seharusnya BNI terus berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah serta swasta untuk membuka jalan bagi UMKM kita agar bisa saja ekspor ke luar negeri,” ujar Arya pada pernyataannya, Rabu (3/7/2024).
Arya juga mengungkapkan bahwa kualitas item UMKM Indonesia semakin meningkat sehingga layak untuk bersaing di dalam lingkungan ekonomi global. Pendukung BNI pun telah memadai bagi pelaku UMKM di tempat Indonesia serta pada luar negeri.
“Kalau pada Indonesia, BNI menjadi salah satu bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) kemudian kredit dengan skema-skema lain bagi UMKM. Sedangkan untuk di area luar negeri, BNI terus menggenjot penyaluran Diaspora Loan bagi para masyarakat migran pelaku bisnis pada sana melalui Kantor Luar Negerinya,” tutup Arya.