JAKARTA – Ukuran Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpotensi menguat sepanjang perdagangan Rabu (3/7/2024). Pergerakan indeks saham akan berada di dalam kisaran 7.000–7.224.
Pengamat pangsa modal sekaligus Penggagas WH Project, William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya penguatan IHSG terganggu dengan pelemahan tipis namun masih ditopang oleh net buy penanam modal asing sebesar Rp264 miliar.
“Pada perdagangan kemarin, pelemahan tipis disertai dengan nilai proses harian yang mana menurun, mengindikasikan bahwa bukan terjadinya panic selling,” tulis William pada analisisnya, Rabu (3/7/2024).
Menurut dia, secara analisis teknikal, penguatan IHSG menembus level 7.000 mengkonfirmasi pola falling wedge juga juga menegaskan IHSG masih bergerak di tren sideways sejak Mei 2022.
“Sampai dengan perdagangan kemarin, terlihat IHSG belaka menguji minor support pada area 7.092 – 7.113,” katanya.
Sedangkan sentimen eksternal yaitu debat capres Amerika, memiliki peran di pergerakan Simbol Dolar juga peluang arah kebijakan BI ketika menghadapi volatilitas pergerakan nilai tukar.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -14.48 poin (-0.20 persen) menuju 7.125,14 pada perdagangan hari Selasa 2 Juli 2024. Sebanyak 261 saham menguat, 270 saham menurun, kemudian 251 saham bukan mengalami inovasi nilai pada perdagangan kemarin. Kuantitas kegiatan mencapai 10.4T (all market).
Berikut beberapa saham yang mana direkomendasikan secara teknikal;